mergus – Suhu 59 derajat Fahrenheit (sekitar 15 derajat Celsius) mungkin tidak terdengar terlalu dingin bagi banyak orang, terutama mereka yang tinggal di negara-negara dengan iklim yang lebih dingin. Namun, di ibu kota Thailand, Bangkok, suhu ini dianggap sangat dingin dan menjadi kejutan bagi tubuh penduduk
Bangkok, yang terkenal dengan cuaca panas dan lembab sepanjang tahun, jarang mengalami suhu serendah ini. Rata-rata suhu di Bangkok biasanya berkisar antara 25 hingga 35 derajat Celsius. Oleh karena itu, ketika suhu turun hingga 15 derajat Celsius, penduduk kota ini merasa sangat kedinginan.
Banyak penduduk Bangkok yang tidak terbiasa dengan suhu rendah ini. Mereka terlihat memakai jaket tebal, syal, dan bahkan sarung tangan untuk melindungi diri dari dinginnya udara. Beberapa orang bahkan mengungkapkan keheranan mereka di media sosial, dengan banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak siap menghadapi cuaca seperti ini.
“Saya tidak pernah menyangka akan slot kamboja merasa sedingin ini di Bangkok. Saya harus menggali kembali jaket tebal yang sudah lama tidak saya pakai,” kata seorang penduduk lokal, Nattapong.
Cuaca dingin ini juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari penduduk Bangkok. Banyak yang mengurangi aktivitas di luar ruangan dan lebih memilih untuk tinggal di dalam rumah. Para pedagang di pasar tradisional juga merasakan dampaknya, dengan penurunan penjualan minuman dingin dan makanan yang biasanya populer di cuaca panas.
Menurut ahli meteorologi, suhu rendah ini disebabkan oleh angin dingin yang berasal dari utara yang membawa udara dingin ke wilayah Thailand. Fenomena ini dikenal sebagai “angin musim dingin” yang biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu di tahun ini.
“Angin dingin dari utara ini membawa suhu yang lebih rendah dari biasanya. Meskipun bagi banyak orang suhu ini tidak terlalu dingin, bagi penduduk Bangkok yang terbiasa dengan cuaca panas, ini bisa menjadi sangat dingin,” jelas Dr. Somsak, seorang ahli meteorologi dari Departemen Meteorologi Thailand.
Ahli kesehatan menyarankan penduduk untuk tetap hangat dengan memakai pakaian yang sesuai dan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Mereka juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dengan minum air yang cukup dan berolahraga ringan untuk menjaga sirkulasi darah.
“Penting untuk tetap hangat dan menjaga kesehatan selama cuaca dingin seperti ini. Pastikan untuk memakai pakaian yang sesuai dan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan suhu tubuh,” kata Dr. Pornthip, seorang ahli kesehatan dari Rumah Sakit Umum Bangkok.
Meskipun suhu 59 derajat Fahrenheit mungkin tidak terdengar terlalu dingin bagi banyak orang, bagi penduduk Bangkok, ini adalah pengalaman yang sangat berbeda. Cuaca dingin ini menjadi kejutan bagi tubuh mereka yang terbiasa dengan cuaca panas dan lembab. Dengan mengikuti saran dari ahli kesehatan, penduduk diharapkan dapat mengatasi cuaca dingin ini dengan baik dan tetap menjaga kesehatan mereka.